VIVAnews - Dibandingkan wanita, pria ternyata lebih sering berbohong. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan Science Museum, Inggris. Dari penelitian diketahui pria berbohong 1.092 kali dalam setahun, atau sekitar tiga kali dalam sehari.
Berbeda dari jumlah kebohongan pria, wanita melakukan kebohongan 728 kali dalam setahun, atau sekitar dua kali sehari. Kebohongan yang paling sering dilakukan pria adalah berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan kebohongan yang sering dilakukan wanita adalah mengatakan "Tidak ada yang salah, aku baik-baik saja", untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Pria juga cenderung kurang merasa bersalah saat berbohong.
Sementara, sebanyak 82 persen wanita merasa kebohongan yang dilakukan bertentangan dengan hati nurani mereka, dan 70 persen pria merasakan hal sama. Secara keseluruhan, 75 persen responden setuju, tidak masalah untuk berbohong demi menjaga perasaan seseorang.
"Berbohong tampaknya menjadi bagian tak terelakkan dari sifat manusia, tetapi ini adalah bagian penting dari interaksi sosial," kata Katie Maggs, asosiasi kurator medis dari Science Museum, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Peneliti masih belum mengetahui, apakah kebiasaan manusia seperti berbohong adalah hasil dari gen, evolusi, atau keturunan," katanya menambahkan.
Menurut penelitian, seseorang paling sering membaca atau mendeteksi kebohongan adalah ibu, sebesar 25 persen pria dan 20 persen wanita mengakui hal ini. Sebagai perbandingan, hanya 10 persen mengatakan, pasangan bisa mendeteksi ketika mereka berbohong. (umi)
Sumber VIVAnews - Dibandingkan wanita, pria ternyata lebih sering berbohong. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan Science Museum, Inggris. Dari penelitian diketahui pria berbohong 1.092 kali dalam setahun, atau sekitar tiga kali dalam sehari.
Berbeda dari jumlah kebohongan pria, wanita melakukan kebohongan 728 kali dalam setahun, atau sekitar dua kali sehari. Kebohongan yang paling sering dilakukan pria adalah berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan kebohongan yang sering dilakukan wanita adalah mengatakan "Tidak ada yang salah, aku baik-baik saja", untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Pria juga cenderung kurang merasa bersalah saat berbohong.
Sementara, sebanyak 82 persen wanita merasa kebohongan yang dilakukan bertentangan dengan hati nurani mereka, dan 70 persen pria merasakan hal sama. Secara keseluruhan, 75 persen responden setuju, tidak masalah untuk berbohong demi menjaga perasaan seseorang.
"Berbohong tampaknya menjadi bagian tak terelakkan dari sifat manusia, tetapi ini adalah bagian penting dari interaksi sosial," kata Katie Maggs, asosiasi kurator medis dari Science Museum, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Peneliti masih belum mengetahui, apakah kebiasaan manusia seperti berbohong adalah hasil dari gen, evolusi, atau keturunan," katanya menambahkan.
Menurut penelitian, seseorang paling sering membaca atau mendeteksi kebohongan adalah ibu, sebesar 25 persen pria dan 20 persen wanita mengakui hal ini. Sebagai perbandingan, hanya 10 persen mengatakan, pasangan bisa mendeteksi ketika mereka berbohong. (umi)
• sumber http://vivanews/
Berbeda dari jumlah kebohongan pria, wanita melakukan kebohongan 728 kali dalam setahun, atau sekitar dua kali sehari. Kebohongan yang paling sering dilakukan pria adalah berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan kebohongan yang sering dilakukan wanita adalah mengatakan "Tidak ada yang salah, aku baik-baik saja", untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Pria juga cenderung kurang merasa bersalah saat berbohong.
Sementara, sebanyak 82 persen wanita merasa kebohongan yang dilakukan bertentangan dengan hati nurani mereka, dan 70 persen pria merasakan hal sama. Secara keseluruhan, 75 persen responden setuju, tidak masalah untuk berbohong demi menjaga perasaan seseorang.
"Berbohong tampaknya menjadi bagian tak terelakkan dari sifat manusia, tetapi ini adalah bagian penting dari interaksi sosial," kata Katie Maggs, asosiasi kurator medis dari Science Museum, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Peneliti masih belum mengetahui, apakah kebiasaan manusia seperti berbohong adalah hasil dari gen, evolusi, atau keturunan," katanya menambahkan.
Menurut penelitian, seseorang paling sering membaca atau mendeteksi kebohongan adalah ibu, sebesar 25 persen pria dan 20 persen wanita mengakui hal ini. Sebagai perbandingan, hanya 10 persen mengatakan, pasangan bisa mendeteksi ketika mereka berbohong. (umi)
Sumber VIVAnews - Dibandingkan wanita, pria ternyata lebih sering berbohong. Hal itu menurut penelitian yang dilakukan Science Museum, Inggris. Dari penelitian diketahui pria berbohong 1.092 kali dalam setahun, atau sekitar tiga kali dalam sehari.
Berbeda dari jumlah kebohongan pria, wanita melakukan kebohongan 728 kali dalam setahun, atau sekitar dua kali sehari. Kebohongan yang paling sering dilakukan pria adalah berhubungan dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan kebohongan yang sering dilakukan wanita adalah mengatakan "Tidak ada yang salah, aku baik-baik saja", untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Pria juga cenderung kurang merasa bersalah saat berbohong.
Sementara, sebanyak 82 persen wanita merasa kebohongan yang dilakukan bertentangan dengan hati nurani mereka, dan 70 persen pria merasakan hal sama. Secara keseluruhan, 75 persen responden setuju, tidak masalah untuk berbohong demi menjaga perasaan seseorang.
"Berbohong tampaknya menjadi bagian tak terelakkan dari sifat manusia, tetapi ini adalah bagian penting dari interaksi sosial," kata Katie Maggs, asosiasi kurator medis dari Science Museum, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Peneliti masih belum mengetahui, apakah kebiasaan manusia seperti berbohong adalah hasil dari gen, evolusi, atau keturunan," katanya menambahkan.
Menurut penelitian, seseorang paling sering membaca atau mendeteksi kebohongan adalah ibu, sebesar 25 persen pria dan 20 persen wanita mengakui hal ini. Sebagai perbandingan, hanya 10 persen mengatakan, pasangan bisa mendeteksi ketika mereka berbohong. (umi)
• sumber http://vivanews/
0 comments:
Posting Komentar
Budayakan Komentar ^^ :)