Pada suatu hari Andi mendapat SMS dari pacarnya Lulu.
Lulu : “Ndi, nanti malam kamu ke rumahku yah. Bokap nyokapku mau pergi. Kalau kamu mau bawa baju, bawa saja, sekalian menginap di rumahku”…..
Lulu : “Ndi, nanti malam kamu ke rumahku yah. Bokap nyokapku mau pergi. Kalau kamu mau bawa baju, bawa saja, sekalian menginap di rumahku”…..
Andi (dengan gembira) : “Oke Lu, nanti jam tujuh deh aku ke sana”. Setelah itu Andi buru� ke Apotik untuk membeli kondom.
Andi : “Pak, saya mau beli ini pak… (sambil me-nunjuk�)”
Apotik : “Beli apa nak ??? Inhaler ???”.
Andi : “Bukan pak, tapi ini”.
Apotik : “Apa ??? Balsem ???”.
Andi : “Aduuhh, ini lho pak, kondom” (dengan suara pelan).
Apotik : “Oh, mau yang mana ??? Yang short time apa yang long time, apa yang glow in the dark ???”.
Andi : “Saya nggak ngerti pak, yang mana saja deh” (malu�)
Apotik : “Buat sebentar apa semalaman ???”.
Andi : “Wah semalaman dong pak”.
Apotik : “Ha�, kalau begitu yang ini saja, yang long time, Trojan”.
Andi : “Ya sudah pak satu saja. Ini uangnya”.
Andi : “Pak, saya mau beli ini pak… (sambil me-nunjuk�)”
Apotik : “Beli apa nak ??? Inhaler ???”.
Andi : “Bukan pak, tapi ini”.
Apotik : “Apa ??? Balsem ???”.
Andi : “Aduuhh, ini lho pak, kondom” (dengan suara pelan).
Apotik : “Oh, mau yang mana ??? Yang short time apa yang long time, apa yang glow in the dark ???”.
Andi : “Saya nggak ngerti pak, yang mana saja deh” (malu�)
Apotik : “Buat sebentar apa semalaman ???”.
Andi : “Wah semalaman dong pak”.
Apotik : “Ha�, kalau begitu yang ini saja, yang long time, Trojan”.
Andi : “Ya sudah pak satu saja. Ini uangnya”.
Begitu Andi membayar dan keluar dari Apotik, si penjaga apotik sempat berseru : SUKSES ya NAK !!!” Dalam hati Andi berkata : Wah didoain sukses nih, bakal asyik entar malam.
Malamnya begitu Andi sampai di rumah Lulu, di ruang tamunya :
Lulu : “Wah maaf nih Ndi. Bokap nyokapku belum pergi. Sebentar lagi kayaknya”.
Andi : “Nggak apa� kok Lu”.
Lulu : “Wah maaf nih Ndi. Bokap nyokapku belum pergi. Sebentar lagi kayaknya”.
Andi : “Nggak apa� kok Lu”.
Tiba� dari dalam rumah terdengar suara Ibu Lulu berteriak :
Ibu Lulu : “LU !!! Makan malam dulu Lu. Itu teman kamu diajak saja sekalian”.
Lulu : “Nah tuh. Kita makan yuk Ndi. Paling habis itu mereka pergi”
Andi : “Waduh nggak enak nih Lu. Gak usah deh. Entar saja”.
Lulu : “Cuek Ndi. Biar mereka cepat pergi”.
Ibu Lulu : “LU !!! Makan malam dulu Lu. Itu teman kamu diajak saja sekalian”.
Lulu : “Nah tuh. Kita makan yuk Ndi. Paling habis itu mereka pergi”
Andi : “Waduh nggak enak nih Lu. Gak usah deh. Entar saja”.
Lulu : “Cuek Ndi. Biar mereka cepat pergi”.
Di meja makan berkumpullah Andi, Lulu, Ibu dan Ayah Lulu.
Ayah Lulu : “Sesuai dengan kebiasaan kita, sebelum makan kita berdoa. Bagaimana kalau teman Lulu yang membacakan doanya.”
Andi kemudian membaca doa, semenit, dua menit, tiga menit, Andi tidak selesai� membaca doa. Sampai akhirnya setelah seperempat jam ia selesai.
Lulu (berbisik pada Andi) : “Waduh Ndi gue nggak nyangka kalau lu ternyata khusuk banget yah membaca doanya”.
Andi (berbisik ter-bata� pada Lulu) : “Iya Lu. Gue juga nggak menyangka kalau Bokap Lu bekerja di apotik”.
0 comments:
Posting Komentar
Budayakan Komentar ^^ :)