skip to main |
skip to sidebar
SULIT rasanya bekerja dengan baik jika atasan atau rekan kerja Anda tak bisa diajak bekerja sama. Anda mungkin punya berbagai prasangka buruk karena hal tersebut, tapi cobalah cari tahu alasannya.
Sarita Maybin, yang sering mengisi seminar tentang cara berpikir positif, mengaku kerap ditanya pesertanya tentang bagaimana bertahan untuk tetap berpikir positif di tengah lingkungan kerja yang negatif. Bagi Sarina, ini adalah pertanyaan penting.
“Saya tahu ini sering terjadi. Karenanya, saya menyiapkan jawaban yang sebut sebagai 3P,” jelas Sarita, seperti dikutip dari womensmedia.com.
Rumus 3P didapat Sarita berdasarkan studi yang dilakukan Dr Martin Seligman, yang mencoba merumuskan hal-hal apa saja yang membuat orang tetap berpikir positif di tengah lingkungan yang negatif, dan orang yang selalu di lingkungan yang positif.
P yang pertama, menurut Sarita, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah perlakuan negatif yang kita terima bersifat “personal” atau pribadi. Seringkali saat atasan memarahi kita atau rekan kerja yang cemberut, walaupun kita tersenyum padanya, sebenarnya respons tersebut tidak sepenuhnya ditujukan pada kita.
“Mungkin saja dia memang sedang memiliki hari yang buruk. Jadi kita tidak perlu selalu berpikir negatif dan menganggap bahwa mereka tidak suka dengan kita. Lagi pula sebenarnya seseorang tak selalu memikirkan orang lain sebegitu memikirkan orang lain sebegitu sering seperti yang kita duga,” ungkap Sarita.
Selanjutnya, apakah perlakuan tersebut bersifat “permanen”? Cobalah perhatikan apakah sifat negatif yang kita terima sifatnya permanen? Apakah rekan kerja selalu cemberut terhadap kita semenjak kita mengenalnya? Apakah hanya Anda yang dicemberuti atau orang lain juga diperlakukan hal yang sama. Dari analisa ini, kita bisa memilih jalan pikiran yang positif agar hidup lebih menyenangkan.
Terakhir, jangan terlalu mengingat hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap gambaran keseluruhan (big picture) kita terhadap seseorang. Tidak ada orang yang sempurna, jadi jangan langsung berpikir negatif setiap kali menemukan cela seseorang.
Menghambat pikiran negatif tak hanya berpikir dan bersikap positif terhadap perilaku seseorang, kita juga harus berlaku hal yang sama terhadap situasi yang buruk atau negatif. Jika kondisi tersebut menyerang kita, siapkan rencana lain untuk menghindari pikiran negatif.
Sarita mencontohkan soal kondisi perusahaan tempatnya bekerja yang terkena resesi dan hampir bangkrut. Daripada mengeluh atau merasa depresi, dia langsung bertindak cepat dengan mencoba bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan kosmetik.
Meski ada rekan kerja yang mengejeknya, Sarita tak peduli. Dia merasa melakukan hal tersebut untuk mencegah rasa putus asa dan perasaan negatif yang mungkin muncul dengan keadaan perusahaan tempatnya bekerja yang makin memburuk.
“Dengan memiliki rencana lain, kita akan merasa memiliki pilihan. Jika Anda perhatikan, orang-orang yang berpikir negatif adalah mereka yang merasa tidak punya pilihan dan tidak tahu mau ke mana. Mereka merasa stuck di situ,” tegas Sarita.
Jadi, setiap ada kondisi buruk menimpa kita, segera cari pengalaman baru yang bisa menimbulkan pikiran dan perasaan positif.
Cari kehidupan lain tak ada yang salah dengan orang yang mencintai pekerjaannya. Mencintai pekerjaan justru akan membuat kerja kita menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Namun, jangan sampai pekerjaan merenggut semua sisi kehidupan kita. Berikan waktu dengan kegiatan lain seperti melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.
“Penelitian sudah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kehidupan yang seimbang antara karier dan keluarga atau hobi, akan lebih memiliki pikiran yang positif karena saat satu sisi kehidupan mereka tidak berjalan dengan baik, dia bisa menemukan keseimbangan lainnya, rasa percaya diri, harga diri, dan kesenangan dari sisi kehidupannya yang lain,” jelas Sarita.
Jangan biarkan urusan pekerjaan menguasai hidup kita, karena akan sangat menyedihkan jika disetiap dan setiap waktu, pikiran kita selalu tertuju pada pekerjaan.
“Jadi, setiap ada hal negatif di tempat kerja atau di mana pun juga, timbulkan perasaan positif tersebut agar Anda tidak menjadi orang yang mudah putus asa,” tegas Sarita.
(Koran SI/Koran SI/nsa)
SULIT rasanya bekerja dengan baik jika atasan atau rekan kerja Anda tak bisa diajak bekerja sama. Anda mungkin punya berbagai prasangka buruk karena hal tersebut, tapi cobalah cari tahu alasannya.
Sarita Maybin, yang sering mengisi seminar tentang cara berpikir positif, mengaku kerap ditanya pesertanya tentang bagaimana bertahan untuk tetap berpikir positif di tengah lingkungan kerja yang negatif. Bagi Sarina, ini adalah pertanyaan penting.
“Saya tahu ini sering terjadi. Karenanya, saya menyiapkan jawaban yang sebut sebagai 3P,” jelas Sarita, seperti dikutip dari womensmedia.com.
Rumus 3P didapat Sarita berdasarkan studi yang dilakukan Dr Martin Seligman, yang mencoba merumuskan hal-hal apa saja yang membuat orang tetap berpikir positif di tengah lingkungan yang negatif, dan orang yang selalu di lingkungan yang positif.
P yang pertama, menurut Sarita, kita harus bertanya pada diri sendiri, apakah perlakuan negatif yang kita terima bersifat “personal” atau pribadi. Seringkali saat atasan memarahi kita atau rekan kerja yang cemberut, walaupun kita tersenyum padanya, sebenarnya respons tersebut tidak sepenuhnya ditujukan pada kita.
“Mungkin saja dia memang sedang memiliki hari yang buruk. Jadi kita tidak perlu selalu berpikir negatif dan menganggap bahwa mereka tidak suka dengan kita. Lagi pula sebenarnya seseorang tak selalu memikirkan orang lain sebegitu memikirkan orang lain sebegitu sering seperti yang kita duga,” ungkap Sarita.
Selanjutnya, apakah perlakuan tersebut bersifat “permanen”? Cobalah perhatikan apakah sifat negatif yang kita terima sifatnya permanen? Apakah rekan kerja selalu cemberut terhadap kita semenjak kita mengenalnya? Apakah hanya Anda yang dicemberuti atau orang lain juga diperlakukan hal yang sama. Dari analisa ini, kita bisa memilih jalan pikiran yang positif agar hidup lebih menyenangkan.
Terakhir, jangan terlalu mengingat hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap gambaran keseluruhan (big picture) kita terhadap seseorang. Tidak ada orang yang sempurna, jadi jangan langsung berpikir negatif setiap kali menemukan cela seseorang.
Menghambat pikiran negatif tak hanya berpikir dan bersikap positif terhadap perilaku seseorang, kita juga harus berlaku hal yang sama terhadap situasi yang buruk atau negatif. Jika kondisi tersebut menyerang kita, siapkan rencana lain untuk menghindari pikiran negatif.
Sarita mencontohkan soal kondisi perusahaan tempatnya bekerja yang terkena resesi dan hampir bangkrut. Daripada mengeluh atau merasa depresi, dia langsung bertindak cepat dengan mencoba bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan kosmetik.
Meski ada rekan kerja yang mengejeknya, Sarita tak peduli. Dia merasa melakukan hal tersebut untuk mencegah rasa putus asa dan perasaan negatif yang mungkin muncul dengan keadaan perusahaan tempatnya bekerja yang makin memburuk.
“Dengan memiliki rencana lain, kita akan merasa memiliki pilihan. Jika Anda perhatikan, orang-orang yang berpikir negatif adalah mereka yang merasa tidak punya pilihan dan tidak tahu mau ke mana. Mereka merasa stuck di situ,” tegas Sarita.
Jadi, setiap ada kondisi buruk menimpa kita, segera cari pengalaman baru yang bisa menimbulkan pikiran dan perasaan positif.
Cari kehidupan lain tak ada yang salah dengan orang yang mencintai pekerjaannya. Mencintai pekerjaan justru akan membuat kerja kita menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Namun, jangan sampai pekerjaan merenggut semua sisi kehidupan kita. Berikan waktu dengan kegiatan lain seperti melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, atau kegiatan lain di luar pekerjaan.
“Penelitian sudah membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kehidupan yang seimbang antara karier dan keluarga atau hobi, akan lebih memiliki pikiran yang positif karena saat satu sisi kehidupan mereka tidak berjalan dengan baik, dia bisa menemukan keseimbangan lainnya, rasa percaya diri, harga diri, dan kesenangan dari sisi kehidupannya yang lain,” jelas Sarita.
Jangan biarkan urusan pekerjaan menguasai hidup kita, karena akan sangat menyedihkan jika disetiap dan setiap waktu, pikiran kita selalu tertuju pada pekerjaan.
“Jadi, setiap ada hal negatif di tempat kerja atau di mana pun juga, timbulkan perasaan positif tersebut agar Anda tidak menjadi orang yang mudah putus asa,” tegas Sarita.
(Koran SI/Koran SI/nsa)
MERASA jadwal sehari-hari terlalu padat? Apakah tak punya waktu untuk memanjakan diri sendiri? Inilah saatnya meneliti kembali aktivitas Anda dan mengenyahkan kegiatan yang tidak berguna.
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda hidup seperti robot? Bangun dengan alarm di pagi hari, sarapan pagi, bersiap-siap menuju kantor, terjebak macet di jalan, pekerjaan yang sudah menumpuk, sampai menyiapkan berbagai dokumen penting sebelum rapat. Dan semuanya akan berlangsung terus-menerus sepanjang waktu hingga Anda menemukan diri Anda kelelahan di malam hari.
Mungkin ada sebagian orang yang berkhayal andai semua pekerjaan tersebut bisa dilakukan oleh robot. Tapi kenyataannya, semua orang harus mengerjakan pekerjaannya sendiri. Banyak yang terpaksa harus bekerja lembur hingga kesibukan akhirnya menjadi ”penyakit” modern yang timbul di masa sekarang.
Kaum perempuan yang bekerja bahkan bisa merasakan beban yang lebih berat lagi. Tuntutan untuk menjadi ”perempuan super”, membuat mereka harus bisa menjadi pekerja, istri, sekaligus ibu yang baik. Bayangkan, betapa berat rasa stres yang bisa mereka rasakan.
Pertanyaannya sekarang, bisakah kesibukan tersebut menjadi hal yang tidak meresahkan? Bisakah kesibukan dihilangkan? Rasanya tidak mungkin, tapi ternyata bisa juga dilakukan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menyingkir dari kesibukan, seperti dikutip dari womensmedia.com.
Lepas beberapa komitmen
Salah satu cara untuk bisa mendapatkan waktu luang ialah dengan melepaskan beberapa komitmen atau janji terhadap sesuatu. Pasalnya, banyak orang yang melakukan komitmen yang terlalu banyak atau berlebihan. Cobalah buat daftar komitmen atau janji yang telah dibuat dan hilangkan yang tidak masuk kategori prioritas. Walau dulu telah mengucapkan komitmen, belum tentu Anda harus melaksanakannya seumur hidup.
Satu hal yang sering membuat seseorang meninggalkan komitmennya ialah karena tak ingin mengecewakan orang lain. Kenyataannya, saat Anda meninggalkan komitmen tersebut, orang-orang yang Anda tinggalkan akan tetap bertahan dan berjalan tanpa Anda. Segala kekhawatiran yang Anda risaukan sesungguhnya hanya ada di kepala Anda.
Hal lainnya, memang sulit untuk meninggalkan hal atau pekerjaan yang Anda sukai. Bagaimanapun juga, tak mungkin jika Anda melakukan semuanya. Ini ibarat Anda datang ke restoran yang Anda sukai, memesan semua menu yang ada dan ingin menghabiskan semuanya seorang diri. Intinya, untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal, Anda harus mau membuat komitmen seminimal mungkin.
Buat rencana
Saat kita sampai di tempat kerja, hal pertama yang dilakukan pasti membuka komputer atau membuat minuman. Namun, cobalah untuk melakukan hal lain selain dua hal tersebut, yaitu duduk dua menit di meja dan membuat rencana singkat tentang hal-hal yang ingin dikerjakan hari itu.
Anda bisa membuat catatan singkat yang bisa menjawab tiga pertanyaan ini. Apa prioritas Anda hari ini? Jika Anda hanya mampu menyelesaikan satu pekerjaan dalam sehari, pekerjaan mana yang akan membuat Anda merasa sangat puas? Apakah ada pekerjaan yang membuat pikiran Anda menjadi resah?
Dari tiga jawaban tersebut, pilih yang manakah yang akan Anda kerjakan. Kemudian kerjakan pekerjaan tersebut dalam waktu satu setengah jam, sebelum Anda mengizinkan diri Anda sendiri untuk membuka e-mail.
Jauhi e-mail dan situs yang tak berhubungan dengan pekerjaan
Terlalu lama mengurusi email dan membuka situs yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan bisa menjadi penyebab kesibukan sekaligus pertanda manajemen waktu yang buruk. Biasanya seseorang akan memeriksa email saat tidak tahu pekerjaan yang selanjutnya harus dikerjakan atau saat pekerjaan berikutnya terasa sulit untuk dikerjakan. Cobalah Anda hitung berapa kali Anda membuka email saat Anda tak tahu harus melakukan apa, maka Anda akan takjub akan hasilnya.
Para ahli manajemen kerap mengibaratkan kebiasaan mengintip emaildan situs sebagai saat komputer menghabiskan banyak energi untuk mengerjakan dua hal yang berbeda. Saat Anda membuka dan menutup program software yang berbeda, maka komputer akan membutuhkan beberapa waktu untuk mengerjakannya.
Begitu juga dengan otak Anda saat harus mengerjakan dua hal yang berbeda di saat yang bersamaan. Energi Anda akan habis karenanya, dan waktu Anda akan banyak terbuang.
Cara terbaik agar tak terdistraksi gangguan e-mail dan situs, cobalah untuk tidak membuka sama sekali kedua program tersebut. Lakukan pengecekan hanya di waktuwaktu tertentu, misalnya dua atau tiga jam sekali. Tandai e-mail-e-mail yang tidak harus membutuhkan jawaban segera, dan jawab keesokan harinya. Buat juga pesan template dari informasi yang sifatnya umum, misalnya soal profil perusahaan.
Minta bantuan
Terkadang, setiap orang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Begitu juga dengan urusan di rumah maupun dalam urusan pertemanan. Jadi, jika Anda membutuhkan bantuan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan, membutuhkan bantuan pasangan untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah, seperti memasak dan menjaga anak-anak, atau membutuhkan bantuan sahabat untuk mengantarkan Anda ke suatu tempat, katakan saja kepada mereka.
Sering kali meminta bantuan dianggap sebagai tanda kelemahan seseorang. Padahal dengan meminta bantuan, artinya dia sudah berani mengutarakan keinginannya. Percayalah bahwa orang-orang yang ada di sekeliling Anda akan dengan senang hati membantu Anda. Karena suatu saat nanti mereka juga akan membutuhkan bantuan Anda.
Belajar berkata ”tidak”
Pada sebagian orang, berkata ”tidak” sulit untuk dilakukan. Entah dengan alasan menyenangkan orang lain atau takut membuat mereka kecewa, berkata ”ya” menjadi semacam jawaban yang otomatis keluar saat dimintai pertolongan. Jika penyesalan keluar saat berkata ”ya”, maka sudah saatnya bagi siapa pun untuk belajar berkata tidak.
Saat ada permintaan pertolongan dari seseorang dan Anda yakin betul bahwa Anda tak
punya waktu untuk memenuhi permintaannya, maka lakukan penolakan langsung. Cukup katakan bahwa Anda sibuk dan sedang tak punya waktu untuk sebuah janji baru. Katakan dengan tegas tanpa perlu mengeluarkan kata-kata yang sentimental atau penuh emosi.
Cobalah beri penghargaan untuk diri Anda sendiri seperti Anda menghargai orang lain. Hargai kebutuhan Anda untuk memiliki waktu beristirahat, santai, bersenang- senang, dan memiliki waktu yang berkualitas untuk diri Anda sendiri.
(Koran SI/Koran SI/tty)
MERASA jadwal sehari-hari terlalu padat? Apakah tak punya waktu untuk memanjakan diri sendiri? Inilah saatnya meneliti kembali aktivitas Anda dan mengenyahkan kegiatan yang tidak berguna.
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda hidup seperti robot? Bangun dengan alarm di pagi hari, sarapan pagi, bersiap-siap menuju kantor, terjebak macet di jalan, pekerjaan yang sudah menumpuk, sampai menyiapkan berbagai dokumen penting sebelum rapat. Dan semuanya akan berlangsung terus-menerus sepanjang waktu hingga Anda menemukan diri Anda kelelahan di malam hari.
Mungkin ada sebagian orang yang berkhayal andai semua pekerjaan tersebut bisa dilakukan oleh robot. Tapi kenyataannya, semua orang harus mengerjakan pekerjaannya sendiri. Banyak yang terpaksa harus bekerja lembur hingga kesibukan akhirnya menjadi ”penyakit” modern yang timbul di masa sekarang.
Kaum perempuan yang bekerja bahkan bisa merasakan beban yang lebih berat lagi. Tuntutan untuk menjadi ”perempuan super”, membuat mereka harus bisa menjadi pekerja, istri, sekaligus ibu yang baik. Bayangkan, betapa berat rasa stres yang bisa mereka rasakan.
Pertanyaannya sekarang, bisakah kesibukan tersebut menjadi hal yang tidak meresahkan? Bisakah kesibukan dihilangkan? Rasanya tidak mungkin, tapi ternyata bisa juga dilakukan. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menyingkir dari kesibukan, seperti dikutip dari womensmedia.com.
Lepas beberapa komitmen
Salah satu cara untuk bisa mendapatkan waktu luang ialah dengan melepaskan beberapa komitmen atau janji terhadap sesuatu. Pasalnya, banyak orang yang melakukan komitmen yang terlalu banyak atau berlebihan. Cobalah buat daftar komitmen atau janji yang telah dibuat dan hilangkan yang tidak masuk kategori prioritas. Walau dulu telah mengucapkan komitmen, belum tentu Anda harus melaksanakannya seumur hidup.
Satu hal yang sering membuat seseorang meninggalkan komitmennya ialah karena tak ingin mengecewakan orang lain. Kenyataannya, saat Anda meninggalkan komitmen tersebut, orang-orang yang Anda tinggalkan akan tetap bertahan dan berjalan tanpa Anda. Segala kekhawatiran yang Anda risaukan sesungguhnya hanya ada di kepala Anda.
Hal lainnya, memang sulit untuk meninggalkan hal atau pekerjaan yang Anda sukai. Bagaimanapun juga, tak mungkin jika Anda melakukan semuanya. Ini ibarat Anda datang ke restoran yang Anda sukai, memesan semua menu yang ada dan ingin menghabiskan semuanya seorang diri. Intinya, untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal, Anda harus mau membuat komitmen seminimal mungkin.
Buat rencana
Saat kita sampai di tempat kerja, hal pertama yang dilakukan pasti membuka komputer atau membuat minuman. Namun, cobalah untuk melakukan hal lain selain dua hal tersebut, yaitu duduk dua menit di meja dan membuat rencana singkat tentang hal-hal yang ingin dikerjakan hari itu.
Anda bisa membuat catatan singkat yang bisa menjawab tiga pertanyaan ini. Apa prioritas Anda hari ini? Jika Anda hanya mampu menyelesaikan satu pekerjaan dalam sehari, pekerjaan mana yang akan membuat Anda merasa sangat puas? Apakah ada pekerjaan yang membuat pikiran Anda menjadi resah?
Dari tiga jawaban tersebut, pilih yang manakah yang akan Anda kerjakan. Kemudian kerjakan pekerjaan tersebut dalam waktu satu setengah jam, sebelum Anda mengizinkan diri Anda sendiri untuk membuka e-mail.
Jauhi e-mail dan situs yang tak berhubungan dengan pekerjaan
Terlalu lama mengurusi email dan membuka situs yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan bisa menjadi penyebab kesibukan sekaligus pertanda manajemen waktu yang buruk. Biasanya seseorang akan memeriksa email saat tidak tahu pekerjaan yang selanjutnya harus dikerjakan atau saat pekerjaan berikutnya terasa sulit untuk dikerjakan. Cobalah Anda hitung berapa kali Anda membuka email saat Anda tak tahu harus melakukan apa, maka Anda akan takjub akan hasilnya.
Para ahli manajemen kerap mengibaratkan kebiasaan mengintip emaildan situs sebagai saat komputer menghabiskan banyak energi untuk mengerjakan dua hal yang berbeda. Saat Anda membuka dan menutup program software yang berbeda, maka komputer akan membutuhkan beberapa waktu untuk mengerjakannya.
Begitu juga dengan otak Anda saat harus mengerjakan dua hal yang berbeda di saat yang bersamaan. Energi Anda akan habis karenanya, dan waktu Anda akan banyak terbuang.
Cara terbaik agar tak terdistraksi gangguan e-mail dan situs, cobalah untuk tidak membuka sama sekali kedua program tersebut. Lakukan pengecekan hanya di waktuwaktu tertentu, misalnya dua atau tiga jam sekali. Tandai e-mail-e-mail yang tidak harus membutuhkan jawaban segera, dan jawab keesokan harinya. Buat juga pesan template dari informasi yang sifatnya umum, misalnya soal profil perusahaan.
Minta bantuan
Terkadang, setiap orang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Begitu juga dengan urusan di rumah maupun dalam urusan pertemanan. Jadi, jika Anda membutuhkan bantuan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan, membutuhkan bantuan pasangan untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah, seperti memasak dan menjaga anak-anak, atau membutuhkan bantuan sahabat untuk mengantarkan Anda ke suatu tempat, katakan saja kepada mereka.
Sering kali meminta bantuan dianggap sebagai tanda kelemahan seseorang. Padahal dengan meminta bantuan, artinya dia sudah berani mengutarakan keinginannya. Percayalah bahwa orang-orang yang ada di sekeliling Anda akan dengan senang hati membantu Anda. Karena suatu saat nanti mereka juga akan membutuhkan bantuan Anda.
Belajar berkata ”tidak”
Pada sebagian orang, berkata ”tidak” sulit untuk dilakukan. Entah dengan alasan menyenangkan orang lain atau takut membuat mereka kecewa, berkata ”ya” menjadi semacam jawaban yang otomatis keluar saat dimintai pertolongan. Jika penyesalan keluar saat berkata ”ya”, maka sudah saatnya bagi siapa pun untuk belajar berkata tidak.
Saat ada permintaan pertolongan dari seseorang dan Anda yakin betul bahwa Anda tak
punya waktu untuk memenuhi permintaannya, maka lakukan penolakan langsung. Cukup katakan bahwa Anda sibuk dan sedang tak punya waktu untuk sebuah janji baru. Katakan dengan tegas tanpa perlu mengeluarkan kata-kata yang sentimental atau penuh emosi.
Cobalah beri penghargaan untuk diri Anda sendiri seperti Anda menghargai orang lain. Hargai kebutuhan Anda untuk memiliki waktu beristirahat, santai, bersenang- senang, dan memiliki waktu yang berkualitas untuk diri Anda sendiri.
(Koran SI/Koran SI/tty)
JIKA kesehatan Anda kurang sempurna lantaran sering dilanda sakit kepala atau nyeri pada anggota tubuh, Anda hanya butuh obat alami yang bisa didapatkan dari pasangan. Apa itu? Jawabannya adalah, sentuhan!
Kenyataannya, sebagai manusia, kita mendambakan sentuhan saat dilahirkan sampai pada hari kematian.
"Sentuhan membantu kita merasa dihargai, damai, dan lebih sadar pada tubuh dengan apa yang kita miliki dan menjadi diri sendiri. Sebagian besar pasangan akan mengalami perubahan besar dalam hubungan mereka. Bersiaplah untuk melakukan perubahan dalam komunikasi Anda dan mendengarkan pola-pola, sehingga dapat menjadi sebuah pemahaman yang lebih baik satu sama lain," kata Seks Terapis yang juga host "Sex Drive Radio" Dr Ava Cadell yang dikutip dari Your Tango, Senin (31/5/2010).
Menurut Cadell, sentuhan berfungsi sebagai cara untuk menanggapi perubahan respon yang terjadi di antara pasutri.
"Tak hanya itu saja, lewat sentuhan, Anda dan pasangan masih bisa mempertahankan hubungan seksual yang bahagia dan sehat yang membuat Anda dan pasangan merasa puas," imbuhnya.
Meskipun telah terbukti hilangnya serat saraf karena usia dan penurunan ketajaman selama bertahun-tahun dapat memengaruhi respons rangsangan, namun sentuhan tetap menjadi resep dasar keintiman bagi pasutri.
"Pentingnya belajar untuk berkomunikasi dengan cara yang akan mengarah pada pemenuhan fisik dan emosional. Karena kita semua butuh dicintai dan diinginkan, tidak peduli berapa pun usia kita. Selalu mencari bantuan profesional dari seorang dokter atau terapis jika Anda menderita dari segala bentuk penderitaan atau gangguan. Anda tidak akan kehilangan keinginan Anda untuk memberi dan menerima cinta jika Anda memiliki sikap positif. Ini adalah resep terbaik untuk kehidupan panjang yang sehat dan bahagia," tandas Cadell.(nsa)
SUMBER : Adhini Amaliafitri - Okezone.COM
JIKA kesehatan Anda kurang sempurna lantaran sering dilanda sakit kepala atau nyeri pada anggota tubuh, Anda hanya butuh obat alami yang bisa didapatkan dari pasangan. Apa itu? Jawabannya adalah, sentuhan!
Kenyataannya, sebagai manusia, kita mendambakan sentuhan saat dilahirkan sampai pada hari kematian.
"Sentuhan membantu kita merasa dihargai, damai, dan lebih sadar pada tubuh dengan apa yang kita miliki dan menjadi diri sendiri. Sebagian besar pasangan akan mengalami perubahan besar dalam hubungan mereka. Bersiaplah untuk melakukan perubahan dalam komunikasi Anda dan mendengarkan pola-pola, sehingga dapat menjadi sebuah pemahaman yang lebih baik satu sama lain," kata Seks Terapis yang juga host "Sex Drive Radio" Dr Ava Cadell yang dikutip dari Your Tango, Senin (31/5/2010).
Menurut Cadell, sentuhan berfungsi sebagai cara untuk menanggapi perubahan respon yang terjadi di antara pasutri.
"Tak hanya itu saja, lewat sentuhan, Anda dan pasangan masih bisa mempertahankan hubungan seksual yang bahagia dan sehat yang membuat Anda dan pasangan merasa puas," imbuhnya.
Meskipun telah terbukti hilangnya serat saraf karena usia dan penurunan ketajaman selama bertahun-tahun dapat memengaruhi respons rangsangan, namun sentuhan tetap menjadi resep dasar keintiman bagi pasutri.
"Pentingnya belajar untuk berkomunikasi dengan cara yang akan mengarah pada pemenuhan fisik dan emosional. Karena kita semua butuh dicintai dan diinginkan, tidak peduli berapa pun usia kita. Selalu mencari bantuan profesional dari seorang dokter atau terapis jika Anda menderita dari segala bentuk penderitaan atau gangguan. Anda tidak akan kehilangan keinginan Anda untuk memberi dan menerima cinta jika Anda memiliki sikap positif. Ini adalah resep terbaik untuk kehidupan panjang yang sehat dan bahagia," tandas Cadell.(nsa)
SUMBER : Adhini Amaliafitri - Okezone.COM
“
SAYA tanya direktur keuangan dulu, ya”. Tentu yang dimaksud adalah istrinya. Sepertinya sudah menjadi “tradisi” bahwa seorang istri adalah pengelola keuangan. Mereka dianggap bisa mengurus dan mengatasi tantangan finansial seperti naik-turunnya pendapatan keluarga, anggaran rumah tangga yang mulai berkurang, dan ancaman kekurangan dana untuk hari tua.
Berikut beberapa trik yang akan membantu para istri untuk lebih pintar dan terampil dalam mengelola keuangan.
Membangun kepercayaan finansial dengan pasangan (suami)
Rencanakanlah keuangan rumah tangga Anda bersama dengan pasangan. Ciptakanlah komunikasi yang jujur dan terbuka. Hal ini akan menghindarkan sikap saling menyalahkan satu sama lain. Hal ini juga dapat membuat Anda saling memberikan pujian atas tercapainya sasaran-sasaran finansial yang sudah Anda rencanakan bersama. Alhasil, Anda lebih berdisiplin dan belajar hidup lebih hemat.
Prioritaskan dalam alokasi
Apa yang pertama kali muncul di pikiran Anda pada saat menerima pendapatan setiap bulan? Belanja, bayar utang atau menabung? Jika belanja yang duluan muncul, hampir pasti anggaran rumah tangga Anda akan defisit. Biasakanlah untuk menabung dulu. Hal ini memastikan arus kas bersih (net cash flow) anggaran rumah tangga Anda akan surplus/positif. Setelah itu, bayarlah utang/kewajiban berkurang sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Waspadai bunga yang diberlakukan. Barulah sisa anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Dengan melakukan keiasaan seperti ini, Anda akan lebih mudah mencapai sasaran-sasaran finansial yang Anda inginkan.
Kesepakatan batas pengeluaran
Buatlah kesepakatan bersama pasangan Anda tentang sebuah batas pembelian. Misalnya, batas belanja sebesar Rp500.000. Bila melampaui batas, Anda berdua sepakat untuk membahasnya terlebih dahulu. Aturan ini memang terasa terlalu mebatasi. Namun hal ini berdampak besar pada penghematan anggaran.
Menata dokumen finansial
Sediakan tempat khusus untuk menyimpan dokumen finansial dan dokumen penting Anda dan tatalah dengan rapi, sehingga Anda akan mudah untuk mendapatkannya jika membutuhkannya. Hal ini akan mendorong Anda untuk terus melakukan review terhadap anggaran yang sudah Anda buat.
Mengerti kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan
Polis asuransi dibeli untuk melindungi diri dari hal yang tidak diinginkan. Polis asuransi jiwa berfungsi sebagai pengganti penghasilan bila pemberi nafkah sudah tidak dapat melakukan tugasnya (karena meninggal atau cacat). Pahami berapa besar nilai perlindungan yang Anda butuhkan. Meningkatnya biaya pengobatan yang mencapai 3-5 kali karena inflasi merupakan alasan kuat untuk memiliki asuransi kesehatan.
Memenuhi kebutuhan dana hari tua
Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Mulailah lebih awal. Semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik. Sebagai gambaran, untuk target pencapaian dana Rp1 miliar pada 20 tahun yang akan datang, dengan tingkat pertumbuhan 14 persen per tahun, dana yang harus Anda invetasikan per bulan adalah Rp760.000/bulan. Sedangkan, bila Anda menunda 10 tahun dengan target dan tingkat pertumbuhan yang sama, Anda harus menyisihkan dana Rp3.800.000/bulan.
Menentukan sasaran-sasaran finansial bersama pasangan
Membahas sasaran finansial jangka pendek dan panjang bersama pasangan akan menciptakan motivasi yang tinggi sekaligus memperkuat fondasi rumah tangga. Mulailah dengan hal yang umum seperti rencana pembelian mobil, cicilan rumah, dan lain-lain. Kemukakan ide-ide Anda secara kreatif. Misalnya, rencanakan cicilan rumah sudah selesai sebelum anak tercinta mulai kuliah. Hal ini akan mengurangi tekanan finansial Anda pada masa mendatang.
Membeli untuk manfaat jangka panjang
Hampir semua orangtua menyambut bahagia kelahiran anggota baru dalam keluarga. Sudah pasti, Anda akan menyiapkan tempat tidur bayi. Pertanyaannya, berapa lama sang bayi tidur di tempat itu? Bukankah lebih hemat dan efisien kalau kita menyambutnya dengan membeli tempat tidur ukuran dewasa yang akan terus bermanfaat sampai dia dewasa?
(Genie/Genie/tty)
“
SAYA tanya direktur keuangan dulu, ya”. Tentu yang dimaksud adalah istrinya. Sepertinya sudah menjadi “tradisi” bahwa seorang istri adalah pengelola keuangan. Mereka dianggap bisa mengurus dan mengatasi tantangan finansial seperti naik-turunnya pendapatan keluarga, anggaran rumah tangga yang mulai berkurang, dan ancaman kekurangan dana untuk hari tua.
Berikut beberapa trik yang akan membantu para istri untuk lebih pintar dan terampil dalam mengelola keuangan.
Membangun kepercayaan finansial dengan pasangan (suami)
Rencanakanlah keuangan rumah tangga Anda bersama dengan pasangan. Ciptakanlah komunikasi yang jujur dan terbuka. Hal ini akan menghindarkan sikap saling menyalahkan satu sama lain. Hal ini juga dapat membuat Anda saling memberikan pujian atas tercapainya sasaran-sasaran finansial yang sudah Anda rencanakan bersama. Alhasil, Anda lebih berdisiplin dan belajar hidup lebih hemat.
Prioritaskan dalam alokasi
Apa yang pertama kali muncul di pikiran Anda pada saat menerima pendapatan setiap bulan? Belanja, bayar utang atau menabung? Jika belanja yang duluan muncul, hampir pasti anggaran rumah tangga Anda akan defisit. Biasakanlah untuk menabung dulu. Hal ini memastikan arus kas bersih (net cash flow) anggaran rumah tangga Anda akan surplus/positif. Setelah itu, bayarlah utang/kewajiban berkurang sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Waspadai bunga yang diberlakukan. Barulah sisa anggaran yang tersedia dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Dengan melakukan keiasaan seperti ini, Anda akan lebih mudah mencapai sasaran-sasaran finansial yang Anda inginkan.
Kesepakatan batas pengeluaran
Buatlah kesepakatan bersama pasangan Anda tentang sebuah batas pembelian. Misalnya, batas belanja sebesar Rp500.000. Bila melampaui batas, Anda berdua sepakat untuk membahasnya terlebih dahulu. Aturan ini memang terasa terlalu mebatasi. Namun hal ini berdampak besar pada penghematan anggaran.
Menata dokumen finansial
Sediakan tempat khusus untuk menyimpan dokumen finansial dan dokumen penting Anda dan tatalah dengan rapi, sehingga Anda akan mudah untuk mendapatkannya jika membutuhkannya. Hal ini akan mendorong Anda untuk terus melakukan review terhadap anggaran yang sudah Anda buat.
Mengerti kebutuhan asuransi jiwa dan kesehatan
Polis asuransi dibeli untuk melindungi diri dari hal yang tidak diinginkan. Polis asuransi jiwa berfungsi sebagai pengganti penghasilan bila pemberi nafkah sudah tidak dapat melakukan tugasnya (karena meninggal atau cacat). Pahami berapa besar nilai perlindungan yang Anda butuhkan. Meningkatnya biaya pengobatan yang mencapai 3-5 kali karena inflasi merupakan alasan kuat untuk memiliki asuransi kesehatan.
Memenuhi kebutuhan dana hari tua
Kapan sebaiknya kita mulai merencanakan dan melaksanakan dana pensiun? Mulailah lebih awal. Semakin cepat mulai menyisihkan dana, akan semakin baik. Sebagai gambaran, untuk target pencapaian dana Rp1 miliar pada 20 tahun yang akan datang, dengan tingkat pertumbuhan 14 persen per tahun, dana yang harus Anda invetasikan per bulan adalah Rp760.000/bulan. Sedangkan, bila Anda menunda 10 tahun dengan target dan tingkat pertumbuhan yang sama, Anda harus menyisihkan dana Rp3.800.000/bulan.
Menentukan sasaran-sasaran finansial bersama pasangan
Membahas sasaran finansial jangka pendek dan panjang bersama pasangan akan menciptakan motivasi yang tinggi sekaligus memperkuat fondasi rumah tangga. Mulailah dengan hal yang umum seperti rencana pembelian mobil, cicilan rumah, dan lain-lain. Kemukakan ide-ide Anda secara kreatif. Misalnya, rencanakan cicilan rumah sudah selesai sebelum anak tercinta mulai kuliah. Hal ini akan mengurangi tekanan finansial Anda pada masa mendatang.
Membeli untuk manfaat jangka panjang
Hampir semua orangtua menyambut bahagia kelahiran anggota baru dalam keluarga. Sudah pasti, Anda akan menyiapkan tempat tidur bayi. Pertanyaannya, berapa lama sang bayi tidur di tempat itu? Bukankah lebih hemat dan efisien kalau kita menyambutnya dengan membeli tempat tidur ukuran dewasa yang akan terus bermanfaat sampai dia dewasa?
(Genie/Genie/tty)
SETIAP manusia menghabiskan seperempat sampai sepertiga waktunya untuk tidur. Karenanya, tidur memiliki arti yang sangat penting untuk semua manusia.
Jika kurang tidur atau mengalami gangguan dalam tidur, maka akan membuat manusia menjadi lambat dan kurang bergairah. Sebaliknya, tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu kita memiliki energi dan gairah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Gejala sulit tidur atau insomnia kerap membuat banyak orang tak maksimal mengerjakan setiap pekerjaan mereka. Hal ini disebabkan mereka tak memiliki tidur yang berkualitas.
Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus-menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan tidur. Atau penderita sering terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Sering kali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.
Jika Anda tak ingin ketularan insomnia, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Di antaranya:
1. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol sebelum tidur, sebaiknya akan lebih baik jika Anda mencoba menghabiskan segelas susu hangat.
2. Jangan menonton film atau membaca buku yang ceritanya berat dan menegangkan. Tapi pilih lah film atau buku bacaan yang ceritanya cukup ringan.
3. Lakukan relaksasi seperti meditasi atau mendengarkan musik lembut sebelum Anda tidur, ini bisa membantu Anda terhindar dari gejala insomnia.
4. Gunakan kasur, sprei, dan bantal yang lembut dan letakkan bantal pada posisi yang tepat, karena ini dapat menentukan kadar kenyamanan tidur Anda.
5. Tenangkan hati, pikiran, dan bebaskan pikiran Anda dari masalah pekerjaan.
Namun, jika masih saja mengalami masalah gangguan tidur, Anda bisa mencoba resep tradisional yang diyakini bisa menyembuhkan insomnia yang Anda derita. Caranya adalah:
1. Beli buah pala segar lalu kupas dan parut. Seduh dengan sesendok madu. Minum saat masih hangat setiap harinya.
2. Petik beberapa daun putri malu kemudian rebus dengan setengah liter air. Campur ramuan yang Anda rebus dengan satu sendok madu dan minum saat masih hangat.
(berbagai sumber) (nsa) Dewi Arta - Okezone.com
SETIAP manusia menghabiskan seperempat sampai sepertiga waktunya untuk tidur. Karenanya, tidur memiliki arti yang sangat penting untuk semua manusia.
Jika kurang tidur atau mengalami gangguan dalam tidur, maka akan membuat manusia menjadi lambat dan kurang bergairah. Sebaliknya, tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu kita memiliki energi dan gairah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Gejala sulit tidur atau insomnia kerap membuat banyak orang tak maksimal mengerjakan setiap pekerjaan mereka. Hal ini disebabkan mereka tak memiliki tidur yang berkualitas.
Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus-menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan tidur. Atau penderita sering terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Sering kali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.
Jika Anda tak ingin ketularan insomnia, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Di antaranya:
1. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol sebelum tidur, sebaiknya akan lebih baik jika Anda mencoba menghabiskan segelas susu hangat.
2. Jangan menonton film atau membaca buku yang ceritanya berat dan menegangkan. Tapi pilih lah film atau buku bacaan yang ceritanya cukup ringan.
3. Lakukan relaksasi seperti meditasi atau mendengarkan musik lembut sebelum Anda tidur, ini bisa membantu Anda terhindar dari gejala insomnia.
4. Gunakan kasur, sprei, dan bantal yang lembut dan letakkan bantal pada posisi yang tepat, karena ini dapat menentukan kadar kenyamanan tidur Anda.
5. Tenangkan hati, pikiran, dan bebaskan pikiran Anda dari masalah pekerjaan.
Namun, jika masih saja mengalami masalah gangguan tidur, Anda bisa mencoba resep tradisional yang diyakini bisa menyembuhkan insomnia yang Anda derita. Caranya adalah:
1. Beli buah pala segar lalu kupas dan parut. Seduh dengan sesendok madu. Minum saat masih hangat setiap harinya.
2. Petik beberapa daun putri malu kemudian rebus dengan setengah liter air. Campur ramuan yang Anda rebus dengan satu sendok madu dan minum saat masih hangat.
(berbagai sumber) (nsa) Dewi Arta - Okezone.com
DIET sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat perkotaan dewasa ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi gula. Selain ingin tetap langsing, alasan kesehatan juga menjadi salah satu alasannya. Pemanis buatan atau sodium pun biasanya dipilih untuk menggantikan gula tebu.
Memang gula buatan tersebut mungkn cukup ampuh untuk menangkal timbunan lemak. Namun Anda harus waspada, pasalnya sebuah penelitian mengungkapkan temuannya bahwa gula buatan berisiko memicu ginjal kerja lebih keras.
Penelitian tersebut diungkap oleh tim penelitian dari Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika. “Penelitian kita mendapati bahwa konsumsi sodium dan pemanis buatan pada soda berpengaruh terhadap kerja ginjal," ungkap peneliti dari Women's Hospital, Boston, Amerika, Dr Julie Lin seperti dikuti di webmd.
Ini sebenarnya bukanlah penelitian pertama yang pengaruh antara sodium dengan kerja ginjal. Sebelumnya Nurses' Health Study telah melakukan penelitian. Hasilnya, pada perempuan dengan fungsi ginjal yang baik, setelah mengonsumsi lebih banyak sodium ditemukan bahwa fungsi ginjalnya terganggu. Temuan ini sama hasilnya dengan penelitian yang dilakukan terhadap hewan percobaan.
(Koran SI/Koran SI/tty)
DIET sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat perkotaan dewasa ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi gula. Selain ingin tetap langsing, alasan kesehatan juga menjadi salah satu alasannya. Pemanis buatan atau sodium pun biasanya dipilih untuk menggantikan gula tebu.
Memang gula buatan tersebut mungkn cukup ampuh untuk menangkal timbunan lemak. Namun Anda harus waspada, pasalnya sebuah penelitian mengungkapkan temuannya bahwa gula buatan berisiko memicu ginjal kerja lebih keras.
Penelitian tersebut diungkap oleh tim penelitian dari Brigham and Women's Hospital, Boston, Amerika. “Penelitian kita mendapati bahwa konsumsi sodium dan pemanis buatan pada soda berpengaruh terhadap kerja ginjal," ungkap peneliti dari Women's Hospital, Boston, Amerika, Dr Julie Lin seperti dikuti di webmd.
Ini sebenarnya bukanlah penelitian pertama yang pengaruh antara sodium dengan kerja ginjal. Sebelumnya Nurses' Health Study telah melakukan penelitian. Hasilnya, pada perempuan dengan fungsi ginjal yang baik, setelah mengonsumsi lebih banyak sodium ditemukan bahwa fungsi ginjalnya terganggu. Temuan ini sama hasilnya dengan penelitian yang dilakukan terhadap hewan percobaan.
(Koran SI/Koran SI/tty)